Emovierulz.com – Serial animasi dari Nicklodeon berjudul Avatar: The Last Airbender pasti sudah tidak asing lagi bagi anak 2000-an. Kabar menyenangkan akan hadir, Aang dan kawan-kawan akan hadir menghibur kita dalam serial Live Action yang diproduksi Netflix. Namun sayangnya, mengingat reputasi film live action sebelumnya ditahun 2010 tidak mengherankan bahwa beberapa tanggapan negatif terhadap pengumuman live action baru dari Avatar: The Last Airbander telah muncul.
Tak lama harapan mulai muncul kembali setelah Netflix mengumumkan, kalau mereka akan menghormati esensi cerita aslinya dan juga tim kreatif baru yang didirikan dari berbagai sutradara dari film-film terkenal dan sukses. Banyak penggemar yang sebelumnya pengalaman yang tidak memuaskan saat menonton Avatar bisa diberikan hasil yang baik dari tim produksi Netflix untuk mempertahankan kualitas cerita, karakter, dan esensi yang dicintai banyak orang dalam versi animasinya.
Sebelum itu, mari kita bahas bersama 15 Fakta menarik dari serial Netflix Avatar: The Last Airbander
1. Mengadaptasi Seri Animasi Avatar
Seri live action Avatar ini diadaptasi dari versi animasinya yang tayang sejak Februari 2005. Di Asia Tenggara, serial Avatar lebih dikenal dengan Avatar: The Legend of Aang. Namun beberapa wilayah Amerika Serikat mengenal serial ini dengan nama Avatar: The Last Airbender yang ditayangkan oleh Nickelodeon. Serial animasinya dibuat di bawah Michael Dante DimArtino dan Bryan Konietzko sebagai produkser eksekutif.
2. Bukan Live Action Pertama
Avatar: The Last Airbander bukan pertama kalinya digarap dalam bentuk live action. Aang dan kawan kawan pernah dijadikan film live action yang ditulis dan disutradarai oleh M. Night Shyamlan pada 2010 lalu. Film itu sempat meraih box office dengan capaian US$319,7 juta di bawah produksi Nickelodeon Movies. Namun sayang banyak sekali kritikan dalam film tersebut. Banyak penonton yang kecewa dengan hasil akhirnya.
3. Akan Mendapatkan Tambahan Durasi
Walaupun Netflix tidak akan berusaha memperbaiki dan juga merubah berbagai elemen penting dalam seri aslinya. Dengan memanfaatkan tambahan durasi, plot utama dari serial ini akan mengikuti perjalanan Aang untuk menjadi seorang Avatar yang memiliki potensi lebih. Perkembangan karakter pendukung dan alur cerita tambahan juga akan dimasukan agar tidak ada lagi yang terabaikan dalam versi aslinya.
4. Pencipta Asli Tidak Terlibat
Ketika Netflix mengumumkan rencana mereka untuk membuat adaptasi live action, penggemar sangat senang mendengar kabar saat mengetahui bahwa Michael DiMartino dan Bryan Konietzko, yang bertanggung jawab atas kesuksesan serial aslinya, akan terlibat langsung dalam proyek ini. Namun sayangnya, 2 tahun setelah pengumuman tersebut, Michael DiMartino dan Bryan Konietzko mengumumkan bahwa mereka akan meninggalkan proyek ini. Adanya perbedaan besar mereka dan Netflix tentang bagaimana cerita dan karakter harus diperlakukan dalam versi live action menentukan keputusan itu.
5. Sempat Mendapat Kekecewaan dalam Adaptasi Sebelumnya
Meskipun masih banyak penggemar yang masih ragu dengan adaptasi ini dikarenakan pencipta aslinya tidak lagi terlibat, dengan trailer baru yang telah di rilis banyak juga penggemar yang lebihh terbuka karena cuplikan yang ditunjukkan sejauh ini tetap sama dan setia dengan serial aslinya. Para penggemar berharap hasilnya kali ini bisa menyembuhkan kekecewaan mereka dari adaptasi sebelumnya.
6. Terdapat Logo Elemen Negara di Teaser
Tak kalah menarik dari tampilan first look karakter, Netflix juga merilis visual logo eleman negara di teaser Avatar: The Last Airbender yang ditampilkan di unggahan YouTube Netflix. Terdapat empat logo yang mewakili elemen negara di jagat Avatar yakni Suku Air, Negara Api, Kerajaan Bumi, dan Pengembara Udara.
7. Daftar Pemeran
Selain Gordon, Kiawentiio Tarbell akan mengisi karakter Katara. Kakak Katara, yakni Sokka akan diperankan oleh Ian Ousley yang pernah bermain di seri populer Netflix 13 Reasons Why. Sangg pangeran dari Negara Api, Zuko akan diperankan oleh aktor Amerika, Dallas Liu.
8. Dianggap Kurangi Sifat Kekanakan Aang
Albert Kim mengungkapkan bahwa dalam serial live action Avatar: The Last Airbender mendatang, Aang dan timnya enggak akan ‘jalan-jalan’ terlebih dahulu untuk memenuhi tujuan utamanya. Kim memberi contoh Aang tidak akan pergi menunggangi ikan koi raksasa untuk bersenang-senang, melainkan bergegas ke Kutub Utara untuk menyelesaikan masalah yang ada. Padahal adegan tersebut memperlihatkan Aang sebenarnya hanyalah anak berusia 12 tahun. Jadi, rasanya dihapusnya momen jalan-jalan tersebut secara tak langsung menghilangkan sifat kekanakan dari Aang.
9. Menghilangkan Sifat Seksisme Sokka
Sokka merupakan salah satu karakter penting dalam kartun Avatar: The Last Airbender. Dalam serial live action-nya nanti, sifat seksisme dari Sokka ini akan dihilangkan seutuhnya. Hal ini dilakukan karena elemen sifat seksisme tersebut kurang sesuai dengan apa yang ingin ditampilkan dalam live action-nya.
10. Menghapus ‘isu gender’ Katara
Dalam serial live action Avatar: The Last Airbender juga akan menghapus ‘isu gender’ dari Katara. Tidak ada lanjutan alasan kenapa ‘isu gender’ dari Katara dihilangkan. Namun, banyak penggemar yang menduga kalau hal ini berkaitan dengan sifat keibuan Katara dalam serialnya.
11. Nuansa yang Lebih Gelap
serial animasi The Last Airbender memang ditargetkan untuk penonton yang berusia anak-anak. Oleh karena itu, ceritanya terbilang sangat ringan serta adegan pertarungannya tidak berlangsung dengan brutal. Namun, dalam serial live action-nya kali ini akan memiliki nuansa yang lebih kelam dan lebih cocok ditonton oleh audiens yang berusia dewasa.
12. Menghilangkan Komet Sozin
Dalam versi live action-nya akan memiliki proses perjalanan yang berbeda dari Aang di kartun. Karena serial live action ini akan menghilangkan Komet Sozin untuk di season pertamanya. Itu karena keberadaan Komet Sozin menjadi ‘bom waktu’ bagi Aang untuk menguasai seluruh elemen dalam kurun waktu satu tahun kalender.
13. Gordon Cormier Aktor cilik Keturunan Perancis dan Filipina
Gordon Cormier, aktor kelahiran Oktober 2009 yang memiliki darah Filipina dan Prancis. Ia dibesarkan di Vancouver, British Columbia dan tertarik pada akting. Sebelum The Last Airbender, Cormier pernah membintangi serial The Stand.
14. Kiawentiio erupakan keturunan Mohawk
Karakter Katara yang diperankan oleh Kiawentiio Tarbell atau yang hanya dikenal dengan nama tunggal Kiawentiio, aktris kelahiran April 2006 yang merupakan keturunan Mohawk, salah satu suku asli Amerika. Kiawentiio melakukan debutnya sebagai aktris lewat serial Anne with an E, yang mana dia mengalahkan sekitar 200 aktris pribumi Amerika untuk peran di serial ini.
15. Ada Aktor dari Animasi yang akan Tampil
Meskipun aktor utama dari animasi tidak ada yang memerankan karakter mereka di live action, namun ada satu aktor dari animasi yang akan muncul memerankan sendiri karakternya. Sosok tersebut adalah si penjual kubis yang selalu saja ketiban sial tiap kali Aang dan teman-temannya terkena masalah. Penjual kubis diperankan oleh James Sie di animasi dan live action.
Nah itu di 15 fakta menarik dari serial Netflix Avatar: The Last Airbander yang sebentar lagi akan tayang. Adakah yang menemukan fakta lainnnya? Jika kamu membutuhkan informasi lainnya mengenai update terbaru seputar film dan anime lainnya di Emovierulz.com , jangan lupa untuk ikuti terus Emovierulz.com ya.